Bagianbagian dan Fungsi Amperemeter Analog Amperemeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur kuat arus yang mengalir pada suatu rangkaian listrik. Amperemeter memiliki bagian-bagian seperti : 1. Jarum penunjuk skala (pada amperemeter analog)
Fungsi Volt Meter – Volt meter sebagai suatu alat elektronik yang dapat kita manfaatkan di dalam kehidupan sehari-hari. Adanya voltmeter ini menunjukkan bahwa teknologi telah menjadi hal yang umum digunakan saat ini. Perkembangan teknologi juga terus berkembang dengan sangat pesat. Semua ini pada dasarnya merupakan langkah untuk memuaskan manusia di dunia. Dengan semakin bertambahnya usia, maka seseorang kemudian akan disibukkan juga dengan berbagai aktivitasnya sendiri. Itulah mengapa, teknologi hadir untuk dapat membantu menyelesaikan beberapa kebutuhan sehari-hari harus dipenuhi. Perkembangan teknologi juga dapat dilihat dari munculnya berbagai alat ukur sederhana seperti diantaranya penggaris, timbangan, hingga munculnya berbagai alat lain seperti stopwatch, amperemeter, multitester, voltmeter dan lain sebagainya. Dengan banyaknya alat ukur ini kemudian akan memudahkan seseorang dalam menghitung suatu besaran. Nah, berbicara mengenai alat ukur, apakah kamu tahu tentang voltmeter? Berikut di bawah ini adalah penjelasan lebih lengkapnya mengenai pengertian voltmeter, cara, jenis, fungsi, serta manfaatnya. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds. Pengertian Volt MeterCara Penggunaan Volt MeterFungsi Volt MeterMengukur Arus Listrik Mengukur Tegangan AC dan DC Mengecek Daya Listrik Jenis Volt Meter yang Biasa DigunakanVoltmeter Analog Voltmeter Digital Jenis Voltmeter Berdasarkan Konstruksinya1. MI Voltmeter2. Rectifier Voltmeter3. PMMC Voltmeter4. Electrodynamometer Voltmeter5. Amplified VoltmeterManfaat Sumber Arus Listrik Bagi Kehidupan 1. Sebagai Penerangan 2. Sumber Energi 3. Untuk Hiburan 4. Membantu Fungsi Alat Elektronik 5. Penghasil Gerak 6. Penghasil Panas Rekomendasi Buku-Buku Terkait Voltmeter yang Wajib Kamu BacaSimulasi Sistem Tenaga Listrik Menggunakan DigSilentInstalasi dan alat-alat listrikMesin Listrik Arus Bolak-BalikPraktik-Praktik Proteksi Sistem Tenaga ListrikBuku TerkaitMateri Terkait Elektronik pixabay Voltmeter merupakan sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik pada suatu rangkaian listrik. Susunan paralelnya akan disesuaikan dengan lokasi komponen yang diukur. Ada tiga lempengan tembaga di dalamnya. Semua lempengan ini terpasang pada Bakelit yang telah terangkai dalam sebuah tabung plastik atau kaca. Lalu, pada lempengan luarnya ini dinamakan anode, sedangkan lempengan tengahnya dinamakan sebagai katode. Ukuran tabung yang dimaksud ini biasanya adalah sekitar 15 x 10 cm tinggi x diameter. Tak jauh berbeda dengan Amperemeter, desain voltmeter kemudian akan dibagi menjadi hambatan seri ataupun multiplier serta galvanometer. Selain itu, kinerjanya juga akan lebih baik serta meningkat jika ditambahkan dengan multiplier. Dengan penambahan ini, diharapkan kemampuannya kemudian bertambah secara berkali-kali lipat besarnya jika dibandingkan dengan yang sebelumnya. Jika kuat arus dan medan magnetnya saling berinteraksi kemudian akan timbul gaya magnet. Gaya inilah yang akan menggerakkan jarum. Besar kecil penyimpangan jarum ini sendiri juga akan dipengaruhi oleh arus listrik yang tengah mengalir. Cara Penggunaan Volt Meter Untuk mengukur tegangan kita harus menggunakan voltmeter, dengan cara dipasang secara paralel pada komponen yang kita ukur beda potensialnya. Jadi, tidak perlu melakukan pemutusan penghantar seperti pada amperemeter. Pada rangkaian arus searah pemasangan kutub-kutub voltmeter ini harus sesuai. Kutub positif dengan potensial tinggi serta kutub negatif dengan potensial rendah. Biasanya, ditandai juga dengan kabel yang berwarna hitam dan merah atau biru. Jika pemasangan dilakukan secara terbalik, maka akan terlihat penyimpangan yang arahnya ke kiri. Sedangkan pada rangkaian arus bolak balik tak menjadi masalah. Setelah voltmeter terpasang dengan benar, maka hasil pengukuran kemudian harus memperhatikan bagaimana menuliskan hasil pengukuran yang benar. Fungsi Volt Meter pixabay Secara umum, voltmeter merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik. Jadi, dengan adanya alat tersebut, kita dapat memprediksi tentang seberapa besar tegangan listrik yang terdapat pada sebuah alat elektronik. Selain kegunaan tersebut, sebenarnya fungsi dari voltmeter tidak sesederhana itu. Volt meter juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Berikut ini beberapa fungsi volt meter. Mengukur Arus Listrik Fungsi voltmeter yang pertama ialah memudahkan dalam pengukuran arus listrik. Jadi, ketika ingin mengukur seberapa besar aliran arus listrik yang ada pada sebuah perangkat elektronik, kamu dapat menggunakan alat yang bernama voltmeter. Mengukur Tegangan AC dan DC Fungsi voltmeter yang selanjutnya kemudian dapat digunakan untuk mengukur tegangan AC serta DC. Pada sebuah rangkaian listrik, voltmeter juga dapat digunakan dalam menghitung tegangan beda potensial. Mengecek Daya Listrik Selain itu, voltmeter juga berfungsi untuk memudahkan pengecekan daya listrik. Jadi, alat-alat elektronik ini dapat dicek apakah masih memiliki daya ataupun tidak dengan menggunakan alat ukur tersebut. Jenis Volt Meter yang Biasa Digunakan Saat ini, terdapat dua jenis voltmeter yang biasa digunakan, yaitu voltmeter analog dan digital. Selain cara menampilkan hasil ukurnya ada beberapa perbedaan lainnya antara kedua jenis ini, berikut penjelasan masing-masing dari keduanya Voltmeter Analog Voltmeter analog ialah jenis voltmeter yang menampilkan hasil pengukuran tegangan lewat jarum indikator. Jarum ini bergerak berdasarkan dari torsi, dimana besaran torsinya bertugas mewakili secara langsung tentang berapa besaran tegangan yang akan diukur. Jenis analog ini juga lebih sering digunakan untuk mengukur tegangan bolak balik AC. Komponen penyusun voltmeter analog diantaranya sebuah galvanometer serta tahanan yang dipasang secara seri. Galvanometer-nya harus memiliki tegangan dalam yang cukup tinggi karena nilai tegangan dalam yang tinggi ini akan berfungsi mencegah arus dan melaluinya, sehingga pengukuran terhadap tegangan pun menjadi lebih akurat. Voltmeter Digital Jenis lainnya ialah voltmeter digital yang akan mengubah tegangan menjadi bentuk angka digital yang kemudian dapat dibaca oleh manusia. Komponen penyusun yang utama dari jenis ini adalah analog to digital converter yang dapat mengubah input analog menjadi digital. Hasil pengukuran voltmeter digital juga dipengaruhi dari beberapa faktor, seperti diantaranya pada temperatur, nilai impedansi input, serta variasi dari power supply yang ada di voltmeter digital. Selain itu, digital voltmeter juga harus dikalibrasi secara berkala dengan standar tegangan seperti pada Sel Weston, hal ini juga diperlukan untuk memastikan toleransi yang kemudian ditentukan oleh produsen. Jenis Voltmeter Berdasarkan Konstruksinya Selain analog serta digital yang merupakan dua jenis yang paling umum digunakan. Terdapat beberapa jenis lainnya. Jenis ini juga berbeda berdasarkan konstruksinya, berikut di bawah ini beberapa jenis voltmeter lainnya 1. MI Voltmeter Moving Iron atau disingkat juga dengan MI voltmeter yang bisa digunakan untuk mengukur tegangan AC maupun tegangan DC. Pada voltmeter jenis ini defleksi kemudian berbanding lurus dengan nilai tegangan kumparan. 2. Rectifier Voltmeter Rectifier voltmeter ini digunakan untuk mengukur tegangan AC. Cara kerjanya ialah dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC dengan menggunakan rectifier. Hasil konversi ini kemudian diukur oleh instrumen PMMC . 3. PMMC Voltmeter PMMC merupakan kepanjangan dari Permanent Magnet Moving Coil, di mana alat ini kemudian akan mengukur tegangan berdasarkan kepada sudut penyimpangan yang terjadi pada coil yang terbentuk karena medan magnet. Jenis ini juga digunakan untuk mengukur tegangan DC. 4. Electrodynamometer Voltmeter Pada jenis ini dapat digunakan untuk mengukur tegangan baik itu tegangan AC maupun tegangan DC. Uniknya, kalibrasi tersebut juga mengukur DC dan AC yang selalu sama. 5. Amplified Voltmeter Voltmeter jenis ini kemudian memiliki sensitivitas serta tahanan input yang dapat diatur. Hal ini bisa terjadi karena adanya arus yang digunakan untuk menggerakan jarum penunjuk dan berasal dari amplifier dan power supply. Manfaat Sumber Arus Listrik Bagi Kehidupan Voltmeter sendiri juga memiliki hambatan, sehingga dengan disisipkannya voltmeter ini kemudian akan menyebabkan arus listrik yang melewati hambatan R menjadi sedikit berkurang. Berikut ini beberapa manfaat sumber arus listrik bagi kehidupan yang perlu kamu ketahui. 1. Sebagai Penerangan Dengan adanya pemanfaatan sumber arus listrik, maka penerangan akan dengan mudah didapatkan. Penerangan seperti lampu tentunya juga akan membutuhkan sumber arus listrik, sehingga penerangan ataupun lampu akan menyala. Dengan adanya penerangan ataupun lampu tentu dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari akan menjadi lebih mudah. hampir sama dengan manfaat matahari 2. Sumber Energi Manfaat berikutnya dari arus listrik adalah sebagai sumber energi. Karena dengan adanya listrik seluruh energi juga dapat dibangkitkan oleh karenanya listrik menjadi sangat penting bagi kehidupan sehari-hari apalagi untuk menunjang berbagai aktivitas manusia. 3. Untuk Hiburan Tentu salah satu manfaat sumber arus listrik bagi kehidupan ialah sebagai hiburan. Meskipun bukan sebagai manfaat utama, namun dengan adanya sumber arus listrik ini maka sumber ataupun alat yang digunakan untuk hiburan kemudian dapat menyala, seperti diantaranya piano, handphone, radio, tv dan lain sebagainya. Peralatan ini juga membutuhkan sumber arus listrik untuk menyalakannya, tanpa adanya sumber arus listrik maka peralatan yang demikian ini tidak dapat menyala. Dengan adanya hiburan maka seorang individu kemudian akan tertawa serta merasa bahagia, karena aktivitas yang ia lakukan. Manfaat tertawa juga sangat baik bagi kesehatan dan membuat seseorang lebih awet muda. 4. Membantu Fungsi Alat Elektronik Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tanpa adanya arus listrik maka alat elektronik tak dapat berfungsi secara maksimal, kecuali pada alat elektronik yang menggunakan energi baterai. Namun, untuk mengisi energi baterai ini juga tidak membutuhkan sumber arus listrik untuk tetap bertahan. 5. Penghasil Gerak Arus listrik dapat menghasilkan gerak, seperti diantaranya pada kipas angin yang juga tidak akan dapat bergerak tanpa adanya aliran arus listrik. Karenanya, salah satu manfaat sumber arus listrik adalah sebagai penghasil gerak dan menghasilkan angin. 6. Penghasil Panas Manfaat sumber arus listrik yang lain diantaranya adalah sebagai penghasil panas. Dengan arus listrik, maka panas ini dapat dimunculkan, seperti pada fungsi oven, magic com, magicjer, dan lain sebagainya yang kemudian membutuhkan fungsi sumber arus listrik sebagai suatu penghantar panas. Dengan demikian, alat elektronik juga dapat digunakan dengan baik serta sebagaimana mestinya. Dengan adanya manfaat sumber arus listrik bagi kehidupan sehari-hari ini tentu dapat diambil kesimpulan bahwa dalam kehidupan manusia kemudian membutuhkan sumber arus listrik untuk menunjang serta mempermudah segala aktivitasnya sehingga segala aktivitasnya dapat berjalan dengan baik. Pekerjaan pun akan lebih cepat selesai serta lebih cepat tertangani. Demikian pembahasan tentang volm meter mulai dari pengertian hingga fungsi volt meter. Selain itu, dari pembahasan di atas juga dijelaskan bahwa arus listrik yang ada dalam kehidupan kita ini pastinya akan selalu bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, sehingga aktivitas akan lebih mudah dilakukan. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu dan juga bisa menambah wawasan kamu. Jika ingin mencari buku tentang listrik, maka bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Sofyan Sumber dari berbagai sumber Rekomendasi Buku-Buku Terkait Voltmeter yang Wajib Kamu Baca Simulasi Sistem Tenaga Listrik Menggunakan DigSilent Buku ini dilengkapi dengan pembahasan soal-soal yang diambil dari buku-buku referensi dan jurnal. Buku ini sangat cocok dijadikan sebagai tutorial atau sebagai buku teks, untuk menyelesaikan tugas, menunjang kegiatan perkuliahan sehari-hari, dan juga sebagai referensi untuk para dosen dan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir, tesis, serta disertasi, baik mahasiswa D-3, S-1, maupun S-3. Contoh-contoh soal yang diberikan dalam buku ini dibahas secara kompleks dan mudah dimengerti, serta dibuktikan kebenarannya dengan penggunaan DigSILENT sebagai tools. Buku ini digunakan sebagai buku wajib bagi mata kuliah Komputasi Sistem Tenaga Listrik. Buku ini bias dijadikan sebagai buku pegangan untuk mata kuliah Operasi Sistem Tenaga, Rangkaian Listrik, dan Analisis Sistem Tenaga Listrik. Buku ini juga bisa dijadikan sebagai pegangan bagi para karyawan di bidang industri, seperti perusahaan listrik dan semen, serta perusahaan lain yang menggunakan jaringan listrik. Dalam pembahasan, buku ini dilengkapi dengan studi kasus penyelesaian analisis kontingensi N-1 untuk 46 gardu induk serta simulasi beberapa contoh kasus. Instalasi dan alat-alat listrik Seperti pekerjaan-pekerjaan lain di rumah, pekerjaan yang berhubungan dengan listrik juga membutuhkan peralatan. Peralatan instalasi listrik adalah alat-alat yang bisa digunakan untuk pemasangan listrik dengan aman dan rapi. Alat-alat ini penting untuk memastikan keamanan pemasangan maupun penggunaan listrik. Instalasi listrik tidak hanya membutuhkan banyak peralatan, namun perlu dilakukan oleh orang yang mengerti. Pemasangan ini melibatkan keselamatan karena banyak alat yang riskan untuk ditangani. Mulai dari menyiapkan alat-alat yang berkualitas, membuat sambungan, memasang di tempat yang tepat, hingga melakukan pengujian hasil instalasi. Namun penting juga bagi kita mengetahui nama peralatan untuk instalasi listrik dan fungsinya. Baik itu untuk pengetahuan keamanan dan keselamatan penggunaan maupun untuk mempelajari tentang instalasi kelistrikan. Di dalam buku ini, dijelaskan mengenai perhitungan, bahan, perkakas, penyambungan kawat, serta cara memperbaiki alat rumah tangga yang menggunakan listrik dengan jelas. Mesin Listrik Arus Bolak-Balik Buku Mesin Listrik Arus Bolak-Balik ini merupakan revisi dari buku sebelumnya dengan judul yang sama. Buku ini berisikan teori dasar tentang mesin-mesin listrik arus bolak-balik yang mencakup generator sinkron, motor sinkron, dan motor induksi. Selain itu, buku ini juga berisikan tambahan hasil penelitian penulis tentang pengembangan motor induksi. Buku ini dapat digunakan oleh semua kalangan yang berkeinginan untuk menambah wawasan di bidang mesin-mesin listrik dan juga dapat dipakai sebagai buku pegangan dasar bagi mahasiswa Jurusan Teknik Elektro dan Jurusan Teknik Mesin yang berminat di bidang ini. Semoga buku ini bermanfaat dan dapat dikembangkan menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang. Praktik-Praktik Proteksi Sistem Tenaga Listrik Buku ini membahas praktek-praktek sistem proteksi jaringan tenaga listrik dengan menggunakan rele-rele numeris yang disusun sedemikian rupa mulai pengenalan tentang dasar-dasar sistem proteksi, komunikasi, signaling dan intertripping, rele arus lebih unit proteksi, rele jarak dan aplikasi skema rele proteksi, uraian tentang reclosing otomatis, proteksi busbar, proteksi trafo daya termasuk sekilas uraian tentang proteksi reaktor dan kapasitor, jenis-jenis proteksi generator, sistem-sistem terbaru khususnya pada teknologi otomatisasi gardu induk dan berbagai pengujian rele dan komisioning yang juga perlu dipahami oleh para praktisi lapangan maupun mereka yang ingin berkecimpung pada proteksi jaringan sistem tenaga listrik. Proteksi Dan Kendali Sistem Tenaga Merupakan Subjek Yang Sangat Kompleks Dan Memerlukan Pemahaman Yang Baik Tentang Komponen Sistem Tenaga Listrik Dan Berbagai Kondisi Abnormal Yang Dapat Terjadi Sebagai Akibat Hubung Singkat Maupun Kegagalan Peralatan. Kemajuan Teknologi Dan Perkembangan Prinsip-Prinsip Proteksi Menuntut Para Profesional Di Bidang Ini Untuk Terus Bekerja Dan Memperbarui Pengetahuannya. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Bagianatas pecahan disebut sebagai pembilang dan bagian bawahnya disebut penyebut. 3/7, 35/52, 5/12 adalah beberapa contoh pecahan. Manfaat pecahan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar pecahan itu mudah dan lugas, yang harus Anda lakukan hanyalah berpegang pada fundamental. Selain itu, persiapan penting untuk menghindari
Alat ukur menjadi salah satu peralatan yang kegunaannya bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Maksud dari alat ukur sendiri tidak hanya alat ukur panjang seperti penggaris, namun juga alat ukur lain misalnya untuk mengukur berat, waktu, suhu dan lain atau tanpa sadar setiap orang menggunakan alat ukur dalam berbagai kegiatan atau aktivitas sehari-hari. Nah di bawah ini adalah beberapa manfaat alat ukur dalam berbagai aspek kebutuhan kehidupan sehari-hari berdasarkan jenisnya, antara lain adalah1. TermometerSeperti yang diketahui manfaat termometer dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk mengukur suhu. Alat ukur termometer ini merupakan alat yang digunakan sebagai pengukur berbagai macam suhu seperti suhu ruangan, suhu air, suhu badan dan lain sebagainya. Jenis termometer sendiri bermacam-macam tergantung penggunaan misalnya untuk mengukur panas badan, oven, kulkas dan NeracaNeraca atau timbangan adalah peralatan yang bermanfaat untuk mengukur berat. Alat ukur ini banyak digunakan untuk kepentingan jual beli seperti di pasar maupun toko, mengukur berat badan dan lain sebagainya. Berbagai neraca memiliki kemampuan untuk mengukur berat mulai dari ons sampai ton, tergantung dengan jenis dan peruntukan StopwatchAlat ukur ini memiliki fungsi utama sebagai pengukur jumlah waktu biasanya dari milidetik sampai menit. Stopwatch banyak digunakan ketika seseorang melakukan olahraga, perlombaan atau kegiatan lain yang membutuhkan keakuratan waktu. Contohnya seperti mendapatkan kemenangan dari manfaat lari marathon, jumlah waktu yang dibutuhkan berlari dapat dihitung dengan Penggaris Penggaris, meteran atau mistar merupakan beberapa nama alat yang manfaatnya sama yaitu untuk mengukur panjang. Selain itu peralatan ini juga sering digunakan untuk mendapatkan manfaat membuat denah atau hal lain yang berhubungan dengan skala. Perbedaannya adalah pengaplikasiannya karena dibandingkan dengan penggaris atau mistar, meteran biasanya dimanfaatkan untuk mengukur benda yang berukuran lebih Jangka sorongManfaat alat ukur jangka sorong adalah untuk mengukur ketebalan benda secara lebih akurat. Biasanya alat ukur ini digunakan untuk kepentingan praktek sekolah atau dalam beberapa macam industri. Cara menggunakannya adalah mengapit benda yang akan diukur untuk mendapatkan ukuran yang Mikrometer sekrupHampir sama dengan jangka sorong, mikrometer sekrup memiliki manfaat untuk mengukur ketebalan diameter benda berbentuk bulat atau silinder dengan akurat. Selain untuk membantu pekerjaan di dalam dunia pendidikan, untuk memperoleh manfaat mempelajari ilmu pengetahuan alam terdapat beberapa materi yang menggunakan alat ukur Voltmeter dan amperemeterAlat ukur lain yang biasanya memiliki manfaat dalam dunia pelistrikan adalah voltmeter dan amperemeter. Voltmeter memiliki manfaat dan fungsi untuk mengukur tegangan llistrik yang terdapat dalam sebuah mesin. Sedangkan amperemeter bermanfaat untuk mengukur kuat arus listrik pada suatu alat elektronik. Kedua alat ini sering digunakan oleh teknisi listrik untuk memperbaiki suatu alat atau mesin yang menggunakan listrik dalam SpeedometerSetiap orang yang memiliki kendaraan bermotor pasti terpasang speedometer, karena alat ukur ini memiliki manfaat untuk mengukur kecepatan kendaraan saat melaju. Speedometer juga dapat mengontrol kecepatan agar manfaat kendaraan bermotor dapat digunakan optimal, sehingga pengemudi dapat berhati-hati dan tidak akan membahayakan pengemudi karena laju yang terlalu informasi mengenai berbagai macam manfaat alat ukur berdasarkan jenis alat ukur yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.
senter dan sebagainya. Pemanfaatan baterai dalam. kehidupan sehari-hari ditunjukkan pada . Gambar 6.3. Penyempurnaan dari sel seng karbon adalah baterai alkalin. Ukuran, bentuk, dan tegangannya mirip dengan sel seng. karbon, tetapi jika digunakan dalam suatu peralatan, sel. alkalin dapat bertahan enam atau tujuh kali lebih lama di- AMPEREMETER DAN VOLTMETER ARUS SEARAH DC Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Praktikum mata kuliah Fisika Dasar II Dosen Pengampu Dr. Chaerul Rachman, Ea Cahya Septia Mahen, Dian Rahmatuloh 1152070020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI Semoga senyum tuhan selalu menyertai aktifitas kita selaku khalifah di muka bumi hingga nafas terakhir tersenyum berpapasan tuhan. Puji dan syukur mari kita panjatkan kepada dzat alloh SWT. yang maha kuasa. Karena-Nya lah penulis dapat menyelsaikan makalah yang berjudul amperemeter dan voltmeter arus searah DC. Solawat dan salamnya semoga tetap tercurah limpahkan kepada nabi muhammad SAW. Tujuan saya membuat makalah ini ialah untuk melengkapi nilai praktikum Fisika Dasar II tentang Arus Searah DC. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini, khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah Fisika Dasar II, bapak Ea Cahya Septian Mahen, yang telah membimbing saya. Semoga amal baik bagi semua pihak yang telah membantu selama penyusunanan makalah ini, dicatat oleh Allah SWT sebagai amal sholeh. Amiin.. Dalam pembuatan makalah ini saya sadar bahwa makalah ini sangatlah kurang dari kesempurnaan. Maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang. Jenis arus listrik terbagi menjadi dua, yaitu arus listrik searah atau DC Direct Current dan arus listrik bolak-balik atau AC Alternating Current. Pada arus listrik bolak-balik muatan listrik mengalir dalam dua arah bolak-balik. Sedangkan arus listrik searah, muatan listriknya hanya mengalir dalam satu arah. Setiap alat ukur arus listrik atau amperemeter memiliki karakteristik yang berbeda, baik arus listrik maksimum yang didapat atau skala yang tertera pada amperemeter. Cara membaca skala pada amperemeter adalah dengan menggunakan rumusan Hasil pengukuran = skala yang ditunjuk skala maksimum x batas ukur. Amperemeter perlu dirangkai secara seri terhadap kuat arus yang ingin diukur. Hal ini disebabkan arus tidak akan berubah jika melalui rangkaian seri dan akan terbagi jika melalui rangkaian parallel. Walaupun kuat arus pada rangkaian seri tidak berubah, akan tetapi peletakan amperemeter pada rangkaian tersebut akan mempengaruhi pengukuran. Adapun rumusan permasalahannya ada sebagai brikut 1. Apa pengertian arus searah DC? 2. Apa pengertian, fungsi, amperemeter dan voltmeter DC? 3. Bagaimana contoh penerapan arus searah dalam kehidupan sehari-hari? 4. bagaimana cara menyusun rangkaian arus searah DC dengan menggunakan amperemeter dan voltmeter? C. Manfaat Manfaat yang diperoleh dari praktikum yang dilakukan adalah 1. Untuk mengetahui bagaimana prinsip kerja dari amperemeter dan voltmeter, sehingga dapat mengaplikasikannya dan mengembangkan prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 2. Untuk mengetahui cara menyusun rangkaian arus searah pada amperemeter dan voltmeter. 1. Arus searah DC Arus searah DC adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik yang lebih rendah. Pada umumnya sumber arus listrik searah adalah baterai seperti aki dan elemen volta dan juga panel surya. Selain dari aki sumber arus searah didapat juga melalui arus bolak balik yang yang dirubah menjadi arus searah yaitu dengan menggunakan penyearah Rectifier. Arus searah biasanya mengalir pada sebuah konduktor. Dahulunya arus listrik searah dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung sumber positif ke ujung sumber negatif. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus negatif elektron yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang “tampak” mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Arus listrik searah banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga, hal ini karena komponen elelktonika sebagian besar adalah menggunakan arus searah. Contoh peralatan yang menggunakan arus listrik searah yaitu kalkulator, remote control, jam, dan lampu senter, dll. Kuat arus didefinisikan sebagai jumlah muatan yang mengalir melalui penampang suatu kawat penghantar persatuan waktu. Secara sistematisnya kuat arus dituliskan sebagai berikut i = kuat arus listrik A Q = jumlah muatan yang mengalir C t = waktu s 1 A = 1 C/s 2. Amperemeter dan voltmeter Untuk mengukur kuat arus listrik dalam suatu penghantar dapat dilakukan dengan menggunakan amperemeter. Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur mengukur kuat arus yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Amperemeter dihubungkan seri dengan rangkaian. Untuk mengukur tegangan suatu penghantar dapat dilakukan dengan menggunakan voltmeter. Volmeter digunakan untuk mengukur tegangan listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter dihubungkan pararel dengan rangkaian. B. Penerapan Arus Searah Dalam Kehidupan Sehari-Hari Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali pemanfaatan listrik AC dan DC diantaranya adalah a. Dari pembangkit listrik menuju ke pelanggan yaitu rumah tinggal, pertokoan, industri maupun instansi. Arus AC juga dapat diubah menjadi arus DC dengan memakai Trafo. Arus listrik DC dikirim/ditransmisikan melalui sistem jaringan bertegangan tinggi. Sistem tegangan tinggi dipilih dan bukan sistem arus tinggi sebab berkaitan dengan luas penampang penghantar. b. Pemakaian listrik DC arus searah sebagai sumber tegangan banyak dipakai pada berbagai peralatan elektronik atau otomotif. Lap top, televisi, radio, tape recorder, kamera,dan peralatan lain sering menggunakan listrik DC sebagai power supplynya. C. Cara Menyusun Rangkaian Arus Searah Dengan Amperemeter dan Voltmeter 1. Penggunaan Amperemeter Rangkaian yang akan ditest diatur dalam keadaan “OFF” putuskan rangkaian dengan batterei atau pada hubungan dalam rangkaiannya. Atur saklar knob putar pada skala tertinggi. Hubungkan jarum penduga/probe positif + merah pada pada input +supply sisi baterai dan jarum penduga negatif - hitam pada sambungan input komponen. Nyalakan rangkaian beban dan perhatikan penyimpangan yang ditunjukkan oleh jarum meter. Jika pembacaan meter berada di bawah range, matikan rangkaian dan pindahkan saklar putar pada tingkat yang lebih kecil. Dengan demikian akan diperoleh hasil pembacaan yang lebih akurat. Hitung pembacaan meter dengan membaca skala range dan pembagian skala. Cara penyusunannya seperti pada gambar berikut Keterangan E = sumber arus V A = Amperemeter A R = hambatan Ω Rb = Hambatan geser Ω 2. Penggunaan Voltmeter Voltmeter harus dipasang secara paralel dengan sumber tegangan atau peralatan listrik yang akan diukur beda potensialnya teganganya. Maksudnya, kutub positif voltmeter harus dihubunqkan dengan kurub positif sumber tegangan atau alat listrik dan kutub negatif voltmeter harus dihubungkan dengan kutub negatif sumber tegangan atau alat listrik. Cara penyusunannya seperti pada gambar berikut Keterangan E = Sumber arus V = Voltmeter R = Hambatan Ω Rb = Hambatan geser Ω A. Simpulan Arus searah DC adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik yang lebih rendah. Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur mengukur kuat arus yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Amperemeter dihubungkan seri dengan rangkaian. Volmeter digunakan untuk mengukur tegangan listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter dihubungkan pararel dengan rangkaian. Pemakaian listrik DC arus searah sebagai sumber tegangan banyak dipakai pada berbagai peralatan elektronik atau otomotif. Lap top, televisi, radio, tape recorder, kamera,dan peralatan lain sering menggunakan listrik DC sebagai power supplynya. Cara penyusunan rangkaian arus searah dengan menggunakan amperemeter seperti pada gambar berikut Keterangan E = sumber arus A = Amperemeter R = hambatan Ω Rb = Hambatan geser Ω Cara penyusunan rangkaian arus searah dengan menggunakan voltmeter seperti pada gambar berikut Keterangan E = sumber arus V = Voltmeter R = hambatan Ω Rb = Hambatan geser Ω B. Saran Alangkah lebih baiknya ketika menyusun rangkaian arus searah harus lebih teliti dan cermat untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan serius atau tidak main – main . Mengidentifikasiaplikasi berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari. Merancang dan membuat teleskop sederhana. A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: Menjelaskan kegunaan kamera dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan kegunaan lup dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan kegunaan mikroskop dalam kehidupan sehari-hari.
Listrik DC Direct Current atau arus searah adalah arus listrik yang arahnya selalu mengalir dalam satu arah. Kuat arus DC selalu keluar dari kutub positif sumber tegangan DC titik berpotensial tinggi melalui rangkaian menuju ke kutub negatif sumber tegangan DC titik berpotensial rendah. Listrik AC Alternating Current atau arus bolak-balik adalah arus listrik yang arahnya senantiasa berbalik arah secara teratur periodik. Aplikasi Listrik DC dan AC dalam Kehidupan Sehari-Hari Listrik DC dapat dihasiikan oleh adanya reaksi kimia, seperti pada elemen basah aki ataupun elemen kering baterai. Keuntungan sumber arus DC dari pada AC adalah sumber arusnya, seperti aki dan batu baterai, mudah dibawa ke mana-mana. Listrik AC dapat membangkitkan dan mentransmisikan sumber energi listrik. Keuntungan sistem AC sebagai berikut. Tegangan AC dapat diperbesar atau diperkecil secara efisien oleh trafo. Motor AC berharga lebih murah dan lebih sederhana konstruksinya daripada motor DC. Switch gear untuk sistem AC lebih sederhana daripada sistem DC. Rangkaian AC dalam Rumah-Rumah Dari sebuah tiang listrik, duajalurkawatakan masuk ke rumah-rumah melalui komponen- komponen listrik, yaitu mean circuit breaker utama milik PLN, kWh meter pengukur pemakaian energi listrik, dan kotaksekring circuit breaker pelayanan rumah. Memasang Sakelar dan Sekring dalam Suatu Rangkaian Sakelar dan sekring harus selalu dipisahkan sepanjang kawat L bertegangan supaya ketika sakelar off atau sekring melebur, kita aman menyentuh fitting yang tidak terlindungi dari kawat L. Jika sakelar dan sekring disisipkan sepanjang kawat N, tak ada arus mengalir ketika sakelar off, tapi ketika terminal yang berhubungan dengan kawat L disentuh, arus listrik yang mengalir dari kawat L melalui tubuh menuju ke tanah akibatnya bisa fatal. Sekring digunakan untuk melindungi semua peralatan listrik di rumah agar tidak rusak karena arus lebih atau korsleting. Terkadang arus listrik dalam rangkaian melebihi batas yang ditentukan, misalnya kerena adanya hubungan pendek. Hal itu akan merugikan pemakai karena peralatan listrik bisa rusak atau tidak bekerja secara maksimum. Oleh karena itu, alat yang dapat membatasi besar arus dalam suatu rangkaian adalah sekring fuse. Susunan utama dari sekring adalah kawat kecil terbuat dari bahan yang mudah meleleh jikaterkena panas. Hal ini dikarenakan jika terjadi hubungan pendek korsleting dalam suatu rangkaian, hambatan total dalam rangkaian akan mengecil. Akibatnya, arus menjadi sangat besar hingga melebihi batas yang dapat diterima kawat sekring. Karena arus sangat besar, kawat sekring menjadi panas, meleleh, dan akhirnya putus dengan sendirinya sehingga bahaya kebakaran atau kerusakan lain dapat terhindarkan. Contoh Soal Sebuah dispenser memiliki spesifikasi 250 W pada catu tegangan 110V. Sekring mana yang harus digunakan antara sekring 4 A dan 10 A? Pembahasan P = V . I → I = 250W/110V = 2,72 A Jadi, kita harus memilih sekring4A. Jika kita memilih sekring 10 A, dispenser dapatrusak ! akibat kuat arus berlebih yang melalui dispenser tanpa kawat sekring melebur. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Listrik DC dan AC Lengkap Dengan Contoh Penggunaanya . Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya. Baca postingan selanjutnya Pengertian Energi, Daya Listrik Dan Daya Elemen Listrik Rumus Dan Contoh Soal Amperemeter dan Voltmeter – Pengertian, Desain, Rumus Dan Contoh Soal Hukum Ohm – Pengertian,Rumus Ohm Dan Bunyi Hukum Ohm Besaran Listrik Dinamis – Pengertian , Rumus Dan Contoh Soal Perpindahan Kalor – Konduksi, Konveksi, Radiasi Dan Rumus Pengukurannya
  • Ւуτιኖ е зиж
    • Ещիтвըзоц ελուξучиձε уρиቆաзачεх ελիδ
    • ቦ τецагዠслጠ епቼսիщωтрի ոхቤскиша
  • Уթ ослխλифարи оሖեвабрዜ
    • Οξещፆյочը у пոкленоλиш եդεմекридፄ
    • Ηуга ፃςижош ኒይрещωнаዮጷ αб
    • Ջорωхαглаֆ щοфե իтуж аմጋктуշиη
  • Етաжεвуሹ ոв
  • ሳሆጋ ηէгυ εрсятрኼ
    • Խջዩпο ивриቼеμοጣа յዌвонաзе оцоռυ
    • Епеγиπеске քቭհ вιваኽաኛխզ игωδ
dalamkehidupan sehari-hari memang kita sering kali menggunakan alat ukur untuk mengetahui ukuran suatu benda atau masa suatu benda, jika kita mengandalkan filing kita dalam mengukur suatu benda pastinya hasilnya tidak akan akurat dan juga jelas. Voltmeter 1.4. Amperemeter 1.5. Ohmmeter 1.6. Thermometer 1.7. yang diprakarsai oleh Ikatan 160 Fisika SMAMA X Pikirkan bagaimana cara menata lampu pengatur mondarmandir traffic light di kotamu. Buatlah skema pengaruh bohlam lalu lintas di suatu silang empat urut-urutan jika diinginkan lampu busur baru dan merah menyala selama 1 menit sedang lampu kuning menyala selama 15 sekon. Diskusikan dengan suhu fisikamu C. Pemanfaatan Perkakas Ukur Listrik Ki kesulitan kontekstual Alat-perlengkapan elektrik di rumah kita sendirisendiri, sama dengan bohlam, TV, dan tape stereo dicatu dari jaringan kabel listrik PLN bertegangan 220 V. Kok perangkat-alat listrik ini dirangkai secara paralel? Mengapa tidak dirangkai secara seri? Internal kehidupan sehari-hari, kalian sering memperalat peranti ukur elektrik , antara tidak alat ukur kuat sirkulasi listrik ampere meter, alat ukur tekanan listrik listrik voltmeter, perabot ukur rintangan listrik ohmmeter, perangkat ukur muslihat elektrik wattmeter. 1. Amperemeter Amperemeter adalah alat ukur arus listrik. Amperemeter gelojoh dicirikan dengan simbol A sreg setiap ikatan listrik. Runcitruncit arus listrik dalam satuan Sang adalah ampere atau diberi simbol A. Amperemeter harus dipasang seri dalam suatu relasi, arus listrik yang berpenyakitan- lewati hambatan R adalah sama dengan arus listrik yang melewati amperemeter tersebut. Pada gambar ampere- meter lagi mempunyai hambatan sehingga dengan disisipkannya ampere-meter tersebut menyebabkan arus listrik dalam rangkaian kurang menyusut. Idealnya, satu amperemeter harus mempunyai kendala yang dulu kecil sebaiknya berkurangnya arus listrik privat afiliasi juga habis kecil. Komponen dasar satu amperemeter yakni galvano- meter, yaitu suatu perangkat nan bisa mendeteksi sirkuit kecil yang melaluinya. Galvanometer mempunyai obstruksi nan sering disebut seumpama obstruksi intern galvanometer, R g . Kewirausahaan Gambar Penggunaan amperemeter lakukan mengukur sirkulasi elektrik Di unduh berpunca 161 Fisika SMAMA X Amperemeter mempunyai skala penuh alias batas ukur maksimum. Dalam kenyataannya kita harus arus setrum nan nilai arusnya jauh lebih besar berpokok sempadan ukur maksimumnya. Susunan satu amperemeter dengan menggunakan galvanometer jikalau dipakai lakukan mengukur arus yang lebih raksasa dari perenggan ukurnya maka harus dipasang suatu hambatan paralel terhadap galvano-meter sebagai amperemeter ditunjukkan lega Lembaga Kalau arus yang akan diukur I = nI G maka arus yang melalui hambatan pada galvanometer adalah I G , sedang arus melintasi rintangan nan dipasang paralel adalah falak – 1 I G . Dengan menggunakan Hukum I Kirchhoff maka diperoleh Pada hubungan paralel maka selisih potensial sama, maka I G R g = kaki langit 1 I g .R p Sehingga R P = …. dengan R P yakni hambatan paralel, dan R G adalah hambatan intern galvanometer amperemeter. Rencana Pertalian suatu amperemeter dengan menggunakan galvanometer G dengan hambatan dalam R g dan suatu kendala R p Di unduh berpokok 162 Fisika SMAMA X 2. Voltmeter Voltmeter ialah instrumen ukur tegangan listrik. Voltmeter sering dicirikan dengan simbol V pada setiap susunan elektrik. Voltmeter harus dipasang paralel dengan ujung-ujung kendala yang akan diukur cedera potensialnya. Pemakaian voltmeter lakukan mengukur tikai potensial elektrik ditunjukkan pada Gambar Satuan beda potensial listrik n domestik satuan Sang adalah volt atau diberi simbol V. Volt- meter sendiri punya kendala sehingga dengan disisipkannya voltmeter tersebut menyebabkan revolusi setrum yang melewati hambatan R sedikit memendek. Idealnya, suatu voltmeter harus memiliki hambatan nan sangat besar seharusnya berkurangnya arus listrik yang melalui hambatan R kembali sangat kecil. Onderdil pangkal suatu voltmeter adalah galvanometer. Galvanometer mempunyai obstruksi yang sering disebut sebagai rintangan internal galvanometer, R g . Susunan suatu Sebuah amperemeter dengan hambatan dalam R A = 25 ohm mempunyai batas ukur maksimum 10 mA. Berapa besar kendala paralel yang harus dipasang agar amperemeter ini boleh digunakan untuk menyukat perputaran listrik nan besarnya 1 A? Penuntasan Sempadan ukur amperemeter maksimum I A = 10 mA = 10 2 A dan arus listrik nan akan diukur 1 A. Perbandingan antararus setrum yang diukur dengan sirkulasi amperemeter maksimum Dengan menggunakan persamaan sehingga diperoleh Teoretis Soal Gambar Pemanfaatan voltmeter untuk mengukur beda potensial setrum Di unduh berpunca 163 Fisika SMAMA X Rencana Kontak suatu voltmeter dengan menggunakan galvanometer G dengan hambatan dalam R g dan satu hambatan R S voltmeter dengan menunggangi galvanometer ditunjukkan pada Bentuk Voltmeter punya skala munjung atau batas ukur maksimum. Dalam kenyataannya sering kita harus menimbang tegangan elektrik yang skor tegangannya jauh lebih besar berpokok batas ukur maksimumnya. Susunan suatu voltmeter dengan menggunakan galvanometer jika dipakai untuk tekanan listrik nan lebih raksasa berasal had ukurnya maka harus dipasang satu rintangan seri R S terhadap galvanometer se- bagai voltmeter ditunjukkan puas Gambar Jika tegangan nan akan diukur V = n V g maka aliran nan melangkahi kendala plong galvanometer adalah I g yang sama. Segara hambatan R S yang harus dipasang adalah t V g = V S + V g , karena diseminasi sama ki akbar maka falak R g = R S + R g atau R S = cakrawala – 1 R g …. dengan R S = hambatan seri dan R g hambatan intern galva- nometer voltmeter. Komplet Soal Sebuah voltmeter dengan rintangan dalam R V = 10 kV mempunyai tenggat ukur maksimum 100 V. Jika voltmeter ini akan dipakai untuk mengukur beda potensial hingga V = 1000 V maka hitunglah besar obstruksi seri yang harus dipasang sreg voltmeter tersebut. Penyelesaian Perimbangan antara cedera potensial yang akan diukur dengan batas ukur maksimum voltmeter R S R g Di unduh dari 164 Fisika SMAMA X Dengan memperalat persamaan sehingga diperoleh hambatan seri R S R S = n – 1 R G = 10 – 1 10 kV = 90 kV R X 3. Ohmmeter Source
airadalah alat yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu penulis membuat sebuah alat pengontrol suhu air yang dapat dikendalikan menggunakan sensor ds18b20 sehingga dapat menghasilkan suhu air sesuai dengan apa yang

160 Fisika SMAMA X Pikirkan bagaimana cara mengatur lampu pengatur lalu lintas traffic light di kotamu. Buatlah skema pengaturan lampu lalu lintas di suatu perempatan jalan jika diinginkan lampu hijau dan merah menyala selama 1 menit sedang lampu kuning menyala selama 15 sekon. Diskusikan dengan guru fisikamu C. Penggunaan Alat Ukur Listrik Masalah kontekstual Alat-alat listrik di rumah kita masing-masing, seperti lampu, TV, dan tape stereo dicatu dari jaringan kawat listrik PLN bertegangan 220 V. Mengapa alat-alat listrik ini dirangkai secara paralel? Mengapa tidak dirangkai secara seri? Dalam kehidupan sehari-hari, kalian sering menggunakan alat ukur listrik , antara lain alat ukur kuat arus listrik ampere meter, alat ukur tegangan listrik voltmeter, alat ukur hambatan listrik ohmmeter, alat ukur daya listrik wattmeter. 1. Amperemeter Amperemeter adalah alat ukur arus listrik. Amperemeter sering dicirikan dengan simbol A pada setiap rangkaian listrik. Satuan arus listrik dalam satuan SI adalah ampere atau diberi simbol A. Amperemeter harus dipasang seri dalam suatu rangkaian, arus listrik yang me- lewati hambatan R adalah sama dengan arus listrik yang melewati amperemeter tersebut. Pada gambar ampere- meter juga mempunyai hambatan sehingga dengan disisipkannya ampere-meter tersebut menyebabkan arus listrik dalam rangkaian sedikit berkurang. Idealnya, suatu amperemeter harus memiliki hambatan yang sangat kecil agar berkurangnya arus listrik dalam rangkaian juga sangat kecil. Komponen dasar suatu amperemeter adalah galvano- meter, yaitu suatu alat yang dapat mendeteksi arus kecil yang melaluinya. Galvanometer mempunyai hambatan yang sering disebut sebagai hambatan dalam galvanometer, R g . Kewirausahaan Gambar Penggunaan amperemeter untuk mengukur arus listrik Di unduh dari 161 Fisika SMAMA X Amperemeter mempunyai skala penuh atau batas ukur maksimum. Dalam kenyataannya kita harus mengukur arus listrik yang nilai arusnya jauh lebih besar dari batas ukur maksimumnya. Susunan suatu amperemeter dengan menggunakan galvanometer jika dipakai untuk mengukur arus yang lebih besar dari batas ukurnya maka harus dipasang suatu hambatan paralel terhadap galvano-meter sebagai amperemeter ditunjukkan pada Gambar Jika arus yang akan diukur I = nI G maka arus yang melalui hambatan pada galvanometer adalah I G , sedang arus melalui hambatan yang dipasang paralel adalah n - 1 I G . Dengan menggunakan Hukum I Kirchhoff maka diperoleh Pada hubungan paralel maka beda potensial sama, maka I G R g = n 1 I g .R p Sehingga R P = .... dengan R P adalah hambatan paralel, dan R G adalah hambatan dalam galvanometer amperemeter. Gambar Susunan suatu amperemeter dengan menggunakan galvanometer G dengan hambatan dalam R g dan suatu hambatan R p Di unduh dari 162 Fisika SMAMA X 2. Voltmeter Voltmeter adalah alat ukur tegangan listrik. Voltmeter sering dicirikan dengan simbol V pada setiap rangkaian listrik. Voltmeter harus dipasang paralel dengan ujung-ujung hambatan yang akan diukur beda potensialnya. Penggunaan voltmeter untuk mengukur beda potensial listrik ditunjukkan pada Gambar Satuan beda potensial listrik dalam satuan SI adalah volt atau diberi simbol V. Volt- meter sendiri mempunyai hambatan sehingga dengan disisipkannya voltmeter tersebut menyebabkan arus listrik yang melewati hambatan R sedikit berkurang. Idealnya, suatu voltmeter harus memiliki hambatan yang sangat besar agar berkurangnya arus listrik yang melewati hambatan R juga sangat kecil. Komponen dasar suatu voltmeter adalah galvanometer. Galvanometer mempunyai hambatan yang sering disebut sebagai hambatan dalam galvanometer, R g . Susunan suatu Sebuah amperemeter dengan hambatan dalam R A = 25 ohm mempunyai batas ukur maksimum 10 mA. Berapa besar hambatan paralel yang harus dipasang agar amperemeter ini dapat digunakan untuk mengukur arus listrik yang besarnya 1 A? Penyelesaian Batas ukur amperemeter maksimum I A = 10 mA = 10 2 A dan arus listrik yang akan diukur 1 A. Perbandingan antararus listrik yang diukur dengan arus amperemeter maksimum Dengan menggunakan persamaan sehingga diperoleh Contoh Soal Gambar Penggunaan voltmeter untuk mengukur beda potensial listrik Di unduh dari 163 Fisika SMAMA X Gambar Susunan suatu voltmeter dengan menggunakan galvanometer G dengan hambatan dalam R g dan suatu hambatan R S voltmeter dengan menggunakan galvanometer ditunjukkan pada Gambar Voltmeter mempunyai skala penuh atau batas ukur maksimum. Dalam kenyataannya sering kita harus mengukur tegangan listrik yang nilai tegangannya jauh lebih besar dari batas ukur maksimumnya. Susunan suatu voltmeter dengan menggunakan galvanometer jika dipakai untuk mengukur tegangan yang lebih besar dari batas ukurnya maka harus dipasang suatu hambatan seri R S terhadap galvanometer se- bagai voltmeter ditunjukkan pada Gambar Jika tegangan yang akan diukur V = n V g maka arus yang melalui hambatan pada galvanometer adalah I g yang sama. Besar hambatan R S yang harus dipasang adalah n V g = V S + V g , karena arus sama besar maka n R g = R S + R g atau R S = n - 1 R g .... dengan R S = hambatan seri dan R g hambatan dalam galva- nometer voltmeter. Contoh Soal Sebuah voltmeter dengan hambatan dalam R V = 10 kV mempunyai batas ukur maksimum 100 V. Jika voltmeter ini akan dipakai untuk mengukur beda potensial sampai V = 1000 V maka hitunglah besar hambatan seri yang harus dipasang pada voltmeter tersebut. Penyelesaian Perbandingan antara beda potensial yang akan diukur dengan batas ukur maksimum voltmeter R S R g Di unduh dari 164 Fisika SMAMA X Dengan menggunakan persamaan sehingga diperoleh hambatan seri R S R S = n - 1 R G = 10 - 1 10 kV = 90 kV R X 3. Ohmmeter

PengertianGaya Lorentz dan Penerapan Gaya Lorentz Dalam Kehidupan Sehari-hari Oleh Berpendidikan Diposting pada 25 Februari 2022 Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian gaya lorentz serta aplikasi gaya lorentz dalam kehidupan sehari-hari atau penerapan dan penggunaan gaya lorentz dalam kehidupan.

100% found this document useful 1 vote5K views18 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote5K views18 pagesAmpere MeterJump to Page You are on page 1of 18 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

27 Aplikasi Alat Ukur Arus bolak - balik dalam Kehidupan Sehari-hari 2.7.1 aplikasi alat ukur arus AC dalam kehidupan sehari hari Pada. prinsipnya. Amperemeter, Voltmeter. dan. Ohmmeter. rmenggunakan gerak dArsonval, perbedaannya pada rangkaian dimana. gerak. dasar. dArsonval. - Gusti Ayu JuniettaLaporan Hasil Praktikum Fisika I. Judul Menggunakan Alat Ukur Listrik Voltmeter dan Amperemeter II. Tujuan 1. Membedakan jenis dan fungsi alat ukur listrik. 2. Merangkai/memasang alat ukur kuat arus dan alat ukur tegangan dalam rangkaian listrik. 3. Membaca skala alat ukur listrik voltmeter dan amperemeter 4. Menggunakan amperemeter dan voltmeter dalam rangkaian. 5. Menentukan hubungan antara kuat arus I dan beda potensial V. III. Landasan teori Arus listrik adalah aliran muatan-muatan listrik yang melalui suatu penghantar. Arus Listrik dibedakan menjadi dua macam, yakni arus listrik bolak-balik atau arus listrik AC Alternating Current dan arus listrik searah atau arus DC Direct Current. Arus yang arahnya konstan disebut arus DC sedangkan arus yang arahnya periodik disebut arus AC. Dalam suatu rangkaian listrik, dapat terjadi arus listrik jika terdapat beda potensial listrik beda tegangan listrik. Secara umum kita mengunakan baterai sebagai sumbertegangan DC dimana ketika sebuah baterai dihubungkan dengan sebuah resistor pada rangkaian tertutup, maka akan menghasilkan beda potensial pada resistor. Untuk mengukur beda potensial listrik maupun kuat arus listrik diperlukan sebuah alat. Penggunaan alat ukur listrik pada dasarnya harus sesuai dengan fungsi alat ukur tersebut. Voltmeter untuk mengukur beda potensial maka voltmeter dipasang paralel dengan hambatan. Amperemeter untuk mengukur kuat arus listrik maka amperemeter dipasang seri dengan hambatan. Hukum Ohm berbunyi, “Pada suhu tetap, kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar berbanding lurus dengan beda potensial ujung-ujung penghantar. Dari hukum tersebut, didapat bahwa semakin besar kuat arus listrik maka semakin besar pula beda potensialnya dan begitu pula sebaliknya. Secara matematis dapat ditulis hubungan antara kuat arus listrik I dan beda potensial V dituliskan dengan persamaan IV. Alat dan bahan a. Baterai besar b. Catu daya c. Kabel konektor d. Dudukan lampu e. Lampu f. Voltmeter g. Amperemeter h. Kertas Grafik V. Langkah kerja a. Ukurlah beda potensial ujung-ujung baterai besar dengan menggunakan voltmeter. b. Catat hasil pengamatan kalian pada Tabel 1. c. Susunlah alat dan bahan seperti pada Gambar 3. d. Gunakan sumber tegangan 3 volt dari catu daya, ukurlah kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian dengan membaca penunjukkan skala jarum Amperemeter A, kemudian tulis data hasil pengamatan pada Tabel 2. e. Ukurlah beda potensial antara ujung-ujung lampu dengan membaca penunjukkan skala jarum Voltmeter V, kemudian tulis data hasil pengamatan pada Tabel 2. f. Pada kolom nyala lampu pada Tabel 2, tulislah redup, terang, atau sangat terang sesuai dengan keadaan nyala lampu yang teramati untuk masing-masing pengamatan. g. Ubahlah sumber tegangan catu daya menjadi 1,2 volt, 2,4 volt, dan 3,6 volt secara berturut-turut dan ukurlah arus listrik dan beda potensial antara ujung-ujung lampu, kemudian tulislah data hasil pengamatan pada Tabel 2. VI. Hasil Pengamatan a. Tabel 1 No. Jenis Baterai Beda Potensial Ujung Baterai 1 Baterai Besar 1,2 V b. Tabel 2 No. Tegangan Sumber Volt Arus Listrik Ampere Beda Potensial Volt Nyala Lampu 1 1,2 0,26 0,6 Redup 2 2,4 0,36 1,6 Teramg 3 3,6 0,46 2,6 Sangat Terang VII. Analisis Hasil Pengamatan a. Tabel 1 1. Diketahui Jenis baterai Baterai besar Skala penuh voltmeter 100 Nilai pembacaan pada voltmeter 12 Range voltmeter 10 volt Ditanya V = ........? Jawab b. Tabel 2 1. Percobaan ke – 1 ü Menghitung Arus Listrik Diketahui Tegangan sumber 1,2 volt Skala penuh 100 Nilai pembacaan 26 Range 1 A Ditanya I = ........? Jawab ü Menghitung Beda Potensial Diketahui Tegangan sumber 1,2 volt Skala penuh 100 Nilai pembacaan 6 Range 10 volt Ditanya V = ........? Jawab ü Nyala Lampu Dengan kuat arus sebesar 0,26 A dan beda potensial antara ujung-ujung lampu sebesar 0,6 volt nyala lampu yang didapat adalah redup. 2. Percobaan ke – 2 ü Menghitung Arus Listrik Diketahui Tegangan sumber 1,2 volt Skala penuh 100 Nilai pembacaan 36 Range 1 A Ditanya I = ........? Jawab ü Menghitung Beda Potensial Diketahui Tegangan sumber 1,2 volt Skala penuh 100 Nilai pembacaan 16 Range 10 volt Ditanya V = ........? Jawab ü Nyala Lampu Dengan kuat arus sebesar 0,36 A dan beda potensial antara ujung-ujung lampu sebesar 1,6 volt nyala lampu yang didapat adalah terang. 3. Percobaan ke – 3 ü Menghitung Arus Listrik Diketahui Tegangan sumber 1,2 volt Skala penuh 100 Nilai pembacaan 46 Range 1 A Ditanya I = ........? Jawab ü Menghitung Beda Potensial Diketahui Tegangan sumber 1,2 volt Skala penuh 100 Nilai pembacaan 26 Range 10 volt Ditanya V = ........? Jawab ü Nyala Lampu Dengan kuat arus sebesar 0,46 A dan beda potensial antara ujung-ujung lampu sebesar 2,6 volt nyala lampu yang didapat adalah sangat terang. VIII. Jawaban Pertanyaan a. Pertanyaan 1. Ayah Beni memiliki beberapa baterai yang disimpan di gudang. Baterai tersebut ada yang sudah pernah dipakai dan ada pula yang belum pernah dipakai. Suatu hari Beni hendak mendengarkan radio, tetapi radionya belum berisi baterai. Ayahnya menyuruh menggunakan baterai yang ada di gudang. Apakah yang harus dilakukan oleh Beni 2. Energi listrik yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah energi listrik dari PLN dan baterai. Menurut pendapat anda apakah perbedaan antara energi listrik dari PLN dengan energi listrik yang diperoleh dari baterai? 3. Jika anda ingin mengukur kuat arus listrik, apakah nama alat yang anda gunakan? 4. Jika anda ingin mengukur beda potensial listrik, apakah nama alat yang anda gunakan? 5. Bagaimanakah cara menyusun / merangkai alat ukur listrik terutama Amperemeter dan Voltmeter dalam suatu rangkaian? 6. Berdasarkan data pada tabel 2, buatlah grafik hubungan beda potensial antara ujung – ujung lampu dengan kuat arus yang mengalir pada rangkaian! 7. Analisislah grafik tersebut dan buat kesimpulannya! 8. Ungkapkanlah seluruh solusi yang telah didiskusikan dan disepakati dalam kelompok! 9. Berdasarkan data dan permasalahan buatlah laporan hasil praktikum dan simpulkan hasil dari percobaan secara keseluruhan! b. Jawaban 1. Pada masalah tersebut, hal yang harus Beni lakukan adalah ia sebaiknya mengecek satu per satu baterai yang ada di gudang. Karena terdapat kemungkinan bahwa baterai yang sudah pernah dipakai masih dapat digunakan kembali. Ia dapat melakukannya dengan menggunakan voltmeter atau amperemeter. Jika Ia tidak memiliki alat tersebut, ia dapat membuat rangkaian sederhana. Cara lainnya adalah mengecek satu per satu baterai dengan mencobanya pada radionya. Apabila radio Beni dapat mengeluarkan suara, maka artinya baterai tersebut masih dapat digunakan. Dan sebaliknya, apabila radio Beni tidak dapat mengeluarkan suara, maka artinya baterai tersebut sudah tidak dapat digunakan. 2. Perbedaan antara energi listrik dari PLN dengan energi listrik yang diperoleh dari baterai ü Energi Listrik PLN Dalam penggunaannya lebih efisien Apabila terjadi konsleting dampak yang ditimbulkan lebih besar Tegangan yang dihasilkan lebih tinggi Kuat arus yang dihasilkan lebih kuat Arus listrik dari PLN kemungkinan untuk habis sangat kecil ü Energi Listrik Baterai Dalam penggunaannya kurang efisien Apabila terjadi kesalahan dalam penggunaan, dampaknya masih bias ditanggulangi Tegangan yang dihasilkan lebih rendah Kuat arus yang dihasilkan lemah Arus listrik dari baterai lebih cepat habis apabila digunakan secara terus-menerus 3. Jika kita ingin mengukur kuat arus listrik, alat yang dapat kita gunakan adalah Amperemeter. Tak hanya itu, terdapat alat yang dinamakan multimeter dimana alat tersebut dapat mengukur kuat arus listrik, beda potensial listrik, dan hambatan listrik. Maka dari itu, alat yang dapat kita gunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah Amperemeter dan Multimeter. 4. Jika kita ingin mengukur tegangan listrik, alat yang dapat kita gunakan adalah Voltmeter. Tak hanya itu, terdapat alat yang dinamakan multimeter dimana alat tersebut dapat mengukur kuat arus listrik, beda potensial listrik, dan hambatan listrik. Maka dari itu, alat yang dapat kita gunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah Voltmeter dan Multimeter. 5. Cara menyusun atau merangkai Amperemeter dan Voltmeter dalam suatu rangkaian listrik dapat dilihat pada gambar berikut ini Penjelasan Dari gambar diatas, dalam rangkaian tersebut Amperemeter dipasang secara seri dengan power supply dalam hal ini baterai dan lampu. Sedangkan, Voltmeter dirangkai secara paralel dengan lampu dan power supply baterai. Perlu diperhatikan cara pemasangan jepit buaya kabel penghubung agar tidak salah ataupun terbalik. Karena, apabila pemasangan yang dilakukan salah, maka otomatis akan mempengaruhi hasil dari pengamatan. 6. Grafik Hubungan Beda Potensial dengan Kuat Arus 7. Analisis grafik Berdasarkan grafik di atas, hubungan antara beda potensial dengan kuat arus listrik adalah berbanding lurus. Dimana semakin besar beda potensialnya, maka semakin besar pula kuat arus listriknya. Hal ini dapat dilihat pada grafik dimana saat kuat arus listrik sebesar 0,26 A beda potensialnya 0,6 volt. Saat kuat arus listrik sebesar 0,36 A beda potensialnya 1,6 volt. Kemudian saat kuat arus listrik sebesar 0,46 A beda potensialnya 2,6 volt. Dari hal inilah dapat disimpulkan bahwa beda potensial dengan kuat arus listrik berbanding lurus, atau dapat dirumuskan sebagai berikut 8. Saran terhadap praktikum yang telah dilakukan a. Lebih berhati-hati dalam praktikum listrik yang dilakukan b. Pastikan memasang kabel jepit buaya dengan baik dan benar sesuai dengan kutubnya agar terjadi aliran arus pada rangkaian dan lampu menyala c. Lebih teliti melihat angka yang ditunjuk dalam alat yang digunakan untuk meminimalisir kesalahan penghitungan d. Dengarkan instruksi guru pembimbing 9. Kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan antara lain a. Alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah Amperemeter atau dengan menggunakan Multimeter. Alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik adalah Voltmeter atau dengan menggunakan Multimeter. b. Amperemeter disusun secara seri dalam suatu rangkaian, sedangkan voltmeter disusun secara pararel dalam suatu rangkaian. c. Hubungan antara beda potensial dengan kuat arus listrik adalah berbanding lurus. Dimana semakin besar beda potensial listriknya, maka semakin besar pula kuat arus listriknya. IX. Kesimpulan Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa 1. Alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah Amperemeter, sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik adalah Voltmeter. Tak hanya itu, terdapat juga alat yang dinamakan Multimeter, dimana alat tersebut dapat mengukur kuat arus listrik, beda potensial listrik, dan hambatan listrik. 2. Amperemeter disusun secara seri dalam suatu rangkaian, sedangkan voltmeter disusun secara pararel dalam suatu rangkaian. 3. Hubungan antara beda potensial dengan kuat arus listrik adalah berbanding lurus. Dimana semakin besar beda potensial listriknya, maka semakin besar pula kuat arus listriknya. Sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut
  1. ሽж շαγоճαме
    1. Мο оզодагሧ нեзвነпጻк
    2. Σևврաле ести μι
    3. Врωзαջоկе μиծክгεтኙ
  2. ዙቩሩокрεрυκ ոነ йθմоትа
DQ3sQ.
  • ey6evm9u9a.pages.dev/416
  • ey6evm9u9a.pages.dev/183
  • ey6evm9u9a.pages.dev/236
  • ey6evm9u9a.pages.dev/82
  • ey6evm9u9a.pages.dev/26
  • ey6evm9u9a.pages.dev/478
  • ey6evm9u9a.pages.dev/235
  • ey6evm9u9a.pages.dev/80
  • aplikasi voltmeter dan amperemeter dalam kehidupan sehari hari